Ajari Anak Tentang 20 Sifat Wajib Allah Sejak Dini

(Image source: pixabay/yscan)

Sebagai seorang muslim yang baik tentunya mendalami dan memahami ilmu agama merupakan suatu kewajiban karena hal itulah yang akan membuat kita semakin percaya dan yakin kepada Allah SWT. Tentunya ilmu mengenai sifat tauhid kita kepada Allah SWT ini juga sangat penting dan perlu diajarkan kepada anak-anak kita sejak dini. Karena jika diajarkan sejak kecil maka ilmu tersebut akan menyerap dan tertanan didalam memori anak dalam waktu yang lama bahkan sampai dewasa.

Dari sekian banyak ilmu mengenai tauhid yang perlu diajarkan pada anak sejak dini ada satu ilmu yang dirasa cukup penting. Ilmu tersebut adalah mengenalkan sifat wajib Allah kepada anak sejak usia dini. Dengan mengajarkan sifat wajib Allah tersebut maka anak akan mengerti bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah dan Allah-lah Dzat yang Maha Sempurna dibanding apapun.

Cara pengenalan tentang sifat wajib yang dimiliki Allah SWT kepada anak-anakpun bisa dibuat dengan semenyenangkan mungkin. Karena dunia anak merupakan dunia bermain, maka para orangtua bisa saja menggunakan bantuan mainan flashcard atau bahkan dibuat menjadi nyanyian untuk mengenalkan sifat wajib Allah tersebut. Dengan begitu maka anak akan lebih tertarik dan mudah menghafalnya.

Setelah anak hafal dan mengetahui apa saja 20 sifat wajib yang dimiliki Allah barulah selanjutnya para orangtua bisa mengajarkan tentang arti dari tiap sifat wajib Allah tersebut. Nah, untuk anda para orangtua yang masih belum terlalu memahami makna dari tiap seifat wajib Allah, berikut ini terdapat arti dan juga makna dibalik 20 sifat wajib Allah SWT yang bisa diajarkan kepada anak dirumah.

Wujud, arti wujud yaitu ada, Maksud dari kata ada disini yaitu Allah ada dan tercipta dengan sendirinya tanpa ada yang menciptakan.
Qidam, arti qidam adalah dahulu. Maksudnya Allah itu terdahulu dan tidak ada yang mendahuluinya.
Baqa, arti baqa adalah kekal. Maksud kekal disini yaitu Allah adalah zat yang Maha kekal dan tidak bisa berubah apalagi hancur.
Mukhalafatu lil hawaditsi, artinya adalah berbeda dengan semua makhluk. Maksudnya yaitu Allah sang Maha Pencipta yang tidak mungkin sama dengan ciptaannya.
Qiyamhu binafsihi, artinya berdiri sendiri tanpa bantuan siapapun.
Wahdaniyah, artinya Maha Esa atau hanya satu dan tidak ada dua.
Qudrat, artinya kuasa karena memang Allah lah yang berkuasa atas semesta ini.
Iradat, artinya berkehendak karena tidak ada yang bisa memerintah Allah.
Ilmu, artinya mengetahui karena tidak ada yang tidak Allah ketahui.
Hayat, artinya hidup karena Allah hidup dengan sendirinya dan tidak ada yang menghidupinya.
Sama, artinya mendengar karena Allah bisa mendengar apa yang ada di langit dan bumi.
Bashar, artinya melihat karena Allah maha melihat segalanya.
Kalam, artinya berfirman sebagaimana Allah menurunkan Alquran
Qadiran, artinya Maha Kuasa sebagaimana Allah berkuasa atas apa yang terjadi di langit dan bumi.
Muridan, artinya Maha Berkehendak karena segala sesuatu di dunia tidak ada yang bisa terjadi selain atas kehendak Allah.
Aliman, artinya Maha Mengetahui sebagaimana Allah selalu mengetahui apa yang ada dalam benak hambaNya.
Hayyan, artinya Maha Hidup
Sami’an, artinya Maha Mendengar
Bashiran, artinya Maha Melihat
Mutakalliman, artinya Maha Berkata-kata.