Hadits Arba'in Ke 28-30 - Cuma Berbagi

Hadits Arba'in Ke 28-30

Hadits ke-28 : Kewajiban Bertaqwa, Menjalankan Sunnah & Menjauhi
Bid'ah

Abu Najih Al-Irbadh bin Sariyah ra. berkata :

Rasulullah SAW memberikan nasihat kepada kami dengan nasihat yang menggetarkan hati dan dapat mengucurkan air mata. Kami bertanya : Wahai Rasulullah, seakan-akan ini nasihat perpisahan, karena itu berilah kami nasihat.

Beliau bersabda : Aku berwasiat kepada kalian agar bertakwa kepada Allah SWT, mendengarkan perintah dan taat meski yang memerintah kalian seorang budak. Siapa pun di antara kalian yang masih hidup, niscaya akan mengaksikan banyak perselisihan. Karena itu berpegang teguhlah kepada sunnahku dan sunnah para Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk. Gigitlah sunnah-sunnah itu dengan gigi geraham. Dan hindarilah dari hal-hal yang baru (dalam soal agama), karena semua yang baru adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah sesat."


(HR. Abu Dawud dan Rtirmidzi dan dia menguatkan bahwa ini adalah hadits hasan shahih)
Hadits ke-29 : Pintu-pintu Menuju Syurga

Muadz bin Jabal ra. berkata : Aku pernah berkata, "Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku amal yang dapat memsukkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka."

Beliau menjawab, "Engkau menanyakan suatu perkara, namun hal itu menjadi ringan bagi siapa saja yang diringankan oleh Allah SWT. Sembahlah Allah dan jangan menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa Ramadhandan berhaji ke Baitullah."

Kemudian beliau bersabda, "Inginkah engkau kuberitahukan mengenai pintu-pintu kebaikan? Puasa adalah perisai, shodaqoh itu dapat menghapus kesalahan sebagaimana air dapat menghapus api, dan sholatnya seseorang di tengah malam. Kemudian beliau membaca Surat As-Sajadah ayat :16, "Lambung-lambung mereka jauh dari tempat tidurnya sedang mereka berdoa kepada Tuhannya dengan harap-harap cemas.

Kemudian beliau bersabda, "Inginkah kalian kuberitahukan pokok dari perkara-perkara Islam, tiang dan puncak mahkotanya?" Aku menjawab, "Ingin, wahai Rasulullah." Beliau bersabda, "Pokok dari perkara-perkara Islam serta tiangnya adalah sholat, dan puncaknya adalah jihad."

Lalu beliau bersabda, "Maukah kalian kuberitahukan kunci dari semua perkara itu?" Aku menjawab, "Mau, wahai Raulullah." Maka beliau menunjuk lidahnye seraya bersabda, "Kendalikan ini." Aku bertanya, "Wahai Nabiyullah, apakah kami akan diminta pertanggungjawaban dengan apa yang kami katakan?" Beliau bersabda, "Celakalah engkau wahai Muadz, bukankah yang menjerumuskan manusia ke dalam api neraka dengan wajah tersungkur akibat lidah mereka?"


(HR. Tirmidzi dan dia mengatakan ini adalah hadits hasan shahih)
Hadits ke-30 : Rambu-rambu Allah

Abu Tsa'labah Al-Khusyniyi Jurtsum bin Nasyir ra. berkata,

Rasulullah SAW bersabda :

Sesungguhnya Allah telah menetapkan sejumlah kewajiban, maka janganlah meremehkannya. Dia telah meletakkan batasan-batasan (hukum) maka janganlah kalian melanggarnya. Dia telah mengharamkan sejumlah perkara maka janganlah jatuh ke dalamnya. Dia juga telah mendiamkan beberapa perkara sebagai rahmat untuk kalian dan bukan karena lupa maka janganlah mempersoalkannya (apa yang telah didiamkan oleh Allah ini).


(hadits hasan diriwayatkan oleh Ad-Daruquthni dan lain-lain)

0 Tanggapan untuk "Hadits Arba'in Ke 28-30"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel