Iman Kepada Kitab-Kitab Allah - Cuma Berbagi

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah


Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
A.   Fungsi Iman kepada Kitab-Kitab Allah
Maksud iman kepada kitab-kitab Allah adalah kita harus meyakini bahwa kitab-kitab Allah itu benar-benar firman Allah yang turunkan kepada para rasul yang dipilih-Nya. Adapun pengertian kitab-kitab Allah adalah kumpulan wahyu Allah yang diturunkan kepada para rasul-Nya melalui Malaikat Jibril dan menjadi pedoman hidup bagi umatnya. 
RISALAH, Mushaf adalah kumpulan ayat-ayat Al Quran yang berbentuk lembaran-lembaran kertas yang berjilid sebagaimana mushaf Al Quran saat ini. Pada awalnya, ayat-ayat Al Quran dihapal dan ditulis pada pelepah-pelepah kurma, daun, dan tulang. Proses penyalinan dan pengumpulan lembaran tersebut dilakukan oleh Zaid bin Sabit atas perintah Khalifah Abu Bakar As Siddik. 
Ada empat macam kitab yang wajib kita yakni, yaitu Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s., Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s., Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s., dan Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Al Quran ini merupakan kitab terakhir yang dijamin oleh Allah keasliannya sebagaimana dinyatakan dalam firman Allah.

Artinya: "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya." (QS Al Hijr: 9).

Selain kitab-kitab tersebut Allah juga menurunkan suhuf, yaitu lembaran-lembaran yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa a.s. Hal tersebut dinyatakan dalam firman Allah swt.

Artinya: "(Yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa." (QS Al A’la: 19).


Pada pokoknya, isi dari kitab-kitab tersebut memiliki kesamaan, yaitu mengajak manusia untuk bertauhid. Artinya, menyembah kepada Tuhan yang Maha Esa, yakni Allah swt. dan dilarang menyekutukan-Nya. Allah menurunkan kitab-kitab kepada para rasul-Nya dengan tujuan agar menjadi pedoman hidup manusia dalam berhubungan dengan Allah, dirinya sendiri, sesama manusia, maupun dengan alam sekitarnya. Oleh karena itu, kitab-­kitab tersebut mempunyai fungsi sebagai berikut. 
Sebagai Pedoman Hidup Manusia dalam Berhubungan dengan Allah Allah menciptakan manusia dengan tujuan agar manusia menghambakan diri dan menyembah kepada-Nya merupakan kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar lagi sebagaimana firman Allah swt


Artinya: "Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (QS Az Zariyat: 56)

Apabila manusia tidak ingin diliputi oleh rasa hina dan kemerosotan martabat, maka hendaknya ia selalu berpegang teguh pada tali Allah, yaitu dengan cara mempelajari kitab suci (Al Quran) dan memedomaninya dalam rangka mengamalkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mempelajari Al Quran, manusia juga akan mampu memiliki kontak kepada Allah, baik secara langsung, misalnya melalui salat, zakat, puasa, atau haji (hal ini disebut ibadah mahdah), maupun tidak langsung, seperti dengan kegiatan muamalah, pemanfaatan lingkungan, atau kemasyarakatan (hal ini disebut ibadah ghairu mahdah). Firman Allah swt.


Artinya: “Katakanlah (hai orang-orang mukmin), 'Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.” (QS Al Baqarah: 136). 

Sebagai Pedoman Hidup Manusia dalam Berhubungan dengan Dirinya Sendiri Manusia berkewajiban untuk menjaga dirinya agar selamat di dunia dan akhirat dengan cara menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya. Hal tersebut diterangkan dalam Al Quran.



Artinya: “Hai Nabi, perangilah orang- orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah Neraka jahanam dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali." (QS At Tahrim: 9).
Pada zaman yang serba super canggih ini, banyak manusia yang lupa terhadap dirinya sendiri, bahkan tidak sedikit yang mengingkari asal kejadiannya sehingga akhirnya menjadi sombong, ingkar, dan tidak mau mengakui bahwa dirinya berasal dari setetes air. Hal ini terjadi karena ia belum meresapi hakikat keimanan yang sesungguhnya. 

Allah swt. berfirman.





Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul­-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh jauhnya." (QS An Nisa: 136).

Sebagai Pedoman Hidup Manusia dalam Berhubungan dengan Sesama Manusia Allah menciptakan manusia dari suku bangsa yang berbeda-beda dengan tujuan agar saling mengenal dan tolong-menolong, tidak saling bermusuhan dan Baling mencemooh karena kesombongan mereka. Di hadapan Allah, manusia yang paling mulia adalah manusia yang paling bertakwa kepada-Nya. Sebagaimana dinyatakan dalam firman-Nya.

Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS Al Hujurat: 13).

Di dunia ini, manusia tidak mungkin hidup sendirian, is pasti butuh bantuan orang lain. Bentuk kerja sama dalam pergaulan tersebut (sering disebut muamalah) membutuhkan adanya saling pengertian, saling menghargai, dan saling menghormati. Tentu saja dalam hal ini dibutuhkan adanya tuntunan yang berasal dari wahyu Allah yang dibawa oleh para rasul-Nya untuk menjadi pedoman hidup antara manusia dengan sesamanya. 

Sebagai Pedoman Hidup Manusia dalam Berhubungan dengan Alam Adanya kitab yang diturunkan oleh Allah swt. kepada para rasul-Nya juga memiliki fungsi yang tak kalah pentingnya, yaitu untuk menjadi pedoman manusia dalam mengatur, mengelola, dan memanfaatkan alam atau lingkungan karena sesungguhnya mereka diciptakan juga untuk kesejahteraan manusia. Oleh karena itu, manusia wajib menjaga alam dari kerusakan dan harus menjaga kelestariannya. 

Allah swt berfirman.

Artinya: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS Al Anbiya: 107).
DISKUSI Kitab suci yang diturunkan kepada para rasul, khususnya Al-Quran berfungsi agar manusia dapat berhubungan dengan Allah, dirinya sendiri, sesama manusia, dan sesama makhluk. Berdasarkan hal tersebut, apakah Anda telah merasakan fungsi Al Quran dalam kehidupan Anda? Berapa kalikah dalam sehari Anda membaca atau mengkajinya?

Uraikanlah jawabannya!
B.   Dalil Naqli dan Aqli tentang Fungsi Iman kepada kitab Allah Iman kepada kitab Allah adalah kewajiban bagi setiap muslim dan merupakan salah satu rukun iman yang menjadi fundamen seseorang untuk beriman kepada Allah rasul-rasul-Nya. Firman Allah.

Artinya: "Katakanlah (hai orang-orang mukmin), "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, lsmail, dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya." (QS Al Baqarah: 136). 

Allah berfirman


Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab-kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka orang itu telah sesat sejauh jauhnya."(QS An Nisa: 136).


Beriman kepada kitab-kitab dan suhuf berarti beriman kepada para rasul yang telah diutus Allah kepada umat yang terdahulu dengan tidak membedakan satu sama lain. Beriman kepada kitab merupakan sikap orang-orang yang bertakwa, orang, beriman, pewaris para nabi, pewaris ajaran-ajaran Allah, baik orang-orang terdahulu, masa sekarang, atau sampai akhir zaman. Sikap itu akan menimbulkan rasa kebersamaan diri setiap muslim bahwa mereka adalah umat yang satu karena agama mereka yaitu Islam. Tuhan yang mereka sembah adalah Allah yang Maha Esa, Maha Pengasih lagi Penyayang. Sikap itu juga akan menghilangkan sifat sombong dan perasaan yang berlebih-lebihan pada diri setiap muslim.

 DISKUSI Menurut Anda, apakah kitab suci yang ada saat ini masih asli dan diajarkan oleh rasul-rasul Allah? Jelaskanlah cara menyikapinya beserta alasan-alasannya!

C.   Tanda Penghayatan terhadap Kitab Allah Untuk menghayati terhadap kitab-kitab Allah perlu tahapan-tahapan sebagai berikut: 
1.    Kita harus bisa membaca Al Quran dengan segala hikmahnya. 
2.    Harus mengetahui dan memahami filosofi Islam sebagai agama yang diridai Allah swt. 3.    Kita harus mengetahui bahwa di dalam Al Quran banyak sekali terdapat surah atau ayat yang mengandung atau berupa perumpamaan. 
4.    Dalam Al Quran banyak sekali ayat yang mengandung hikmah atau tidak bisa diartikan secara langsung, tetapi memiliki arti yang tersirat yang harus dikaji secara lebih mendalam. 
5.    Al Quran diturunkan tidak untuk menyusahkan manusia sehingga ayat-ayat yang lebih mudah dan tegas memiliki prioritas untuk segera dilaksanakan. 
6.    Ayat Al Quran terbagi menjadi dua macam, pertama adalah ayat muhkamat, yaitu ayat-ayat yang tegas, jelas maksudnya, dan mudah dimengerti sehingga ayat ini harus segera dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, ayat mutasyabihat, yaitu ayat-ayat yang sulit dimengerti dan hanya Allah yang mengetahui maksudnya. 
7.    Menjalankan isi kandungan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari sesuai kemampuan masing-masing.

TUGAS Amir belum bisa membaca Al Quran, lalu ia mengikuti kegiatan ekstra kurikuler di sekolahnya. Karena waktunya sangat sedikit, yaitu seminggu sekali, maka ia minta bantuan temannya untuk mengajari belajar membaca Al Quran. Berikanlah pendapat Anda untuk mencari jalan agar Amir segera bisa mengaji!



IJTIMA Iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini bahwa kitab-kitab Allah itu benar-benar firman Allah yang turunkan kepada para rasul yang dipilih-­Nya. Adapun pengertian kitab-kitab Allah adalah kumpulan wahyu Allah yang diturunkan kepada para rasul-Nya melalui Malaikat Jibril dan menjadi pedoman hidup bagi umatnya. 

Ada empat macam kitab yang wajib kita yakini, yaitu Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s., Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud a.s., Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s., dan Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. dan merupakan kitab terakhir yang dijamin oleh Allah keasliannya. Selain kitab-kitab tersebut Allah juga menurunkan suhuf, yaitu lembaran-lembaran yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa a.s. 

Kitab mempunyai fungsi antara lain sebagai pedoman hidup manusia dalam berhubungan dengan Allah, dengan dirinya sendiri, dengan sesama manusia, dan dalam berhubungan dengan alam.

19 Tanggapan untuk "Iman Kepada Kitab-Kitab Allah "

  1. Nama: Anjani Dwi fitriastuti
    No: 02
    Kelas:XI IPS 2
    Tanggapan saya kita sebagai umat
    Islam belum cukup beriman kepada kitab-kitab Allah swt saja, tetapi harus senantiasa membaca, mempelajari dan memahami isi kandungannya.

    Sehingga kita tahu aturan-aturan dalamnya untuk selanjutnya kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari

    ReplyDelete
  2. Nama: Siti Nur Azizah
    Kelas : XI IPS 2
    No.Absen: 27

    Memberi tanggapan/komentar tentang iman - iman kepada kitab -kitab Allah,
    •Rangkuman
    1.) Menurut saya,yang dimaksud iman kepada kitab-kitab Allah adalah meyakini dengan sepenuh hatibahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada rasul-rasul-Nyauntuk disampaikan kepada umatnya sebagai pedoman hidup (petunjuk) bagi umat manusia supaya dapat meraih kebahagian di dunia dan di akhirat.
    2.) Iman kepada kitab Allah harus mencakup empat perkara :

    Pertama: Mengimani bahwa turunnya kitab-kitab Allah benar-benar dari sisi Allah Ta’ala.

    Kedua: Mengimani nama-nama kitab yang kita ketahui namanya seeprti Al Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa ‘alaihis salaam, Injil yang diturunkan kepada Nabi ‘Isa ‘alaihis salaam, dan Zabur yang diturunkan kepada Nabi Dawud ‘alaihis salaam. Sedangkan yang tidak kita ketahui namanya, kita mengimaninya secara global.

    Ketiga: Membenarkan berita-beritanya yang benar, seperti berita mengenai Al Quran, dan berita-berita lain yang tidak diganti atau diubah dari iktab-kitab terdahulu sebelum Al Quran.

    Keempat: Mengamalkan hukum-hukumnya yang tidak dihapus, serta ridho dan tunduk menerimanya, baik kita mengetahui hikmahnya maupun tidak. (Syarh Ushuulil Iman, hal 30)
    3.)Fungsi Al-Qur'an tersebut sudah berpengaruh pada saya seperti Al-Qur'an Memberi Syafa’at kepada Ahlinya di Akhirat,
    Orang yang Berkumpul untuk Membaca dan Mengkajinya,Dapat menentramkan hati bila sedang gelisah atau dalam masalah(bisa membaca Alqur'an,bagi yang muslim),Dapat Menyembuhkan Penyakit dll
    4.)Saya membaca Alqur'an dan mengkaji nya sebanyak 3 kali dalam sehari.
    5.)Menurut Anda, apakah kitab suci yang ada saat ini masih asli dan diajarkan oleh rasul-rasul Allah? Jelaskanlah cara menyikapinya beserta alasan-alasannya!
    Jawaban: Menurut saya, masih ASLI.Karena Allah yg menjanjikan bahwa Al-Quran itu terpelihara hingga tibanya hari kiamat, cara menyikapinya dengan membacanya,memahaminya dan mentatabbur nya juga mengamalkan nya.
    6.)Hikmah Iman Kepada Kitab-Kitab Allah swt,
    Setelah kita ketahui bersama secara ringkas, apa itu arti Iman kepada kitab-kitab Allah swt dan kitab-kitab apa saja yang diturunkan oleh-Nya, juga fungsi-fungsi dari mengimani kitab-kitab tersebut. Maka, sudah tentu itu semua ada hikmah tersendiri bagi diri kita maupun bagi orang lain. Antara lain:

    •Melalui kitab-kitab yang diturunkan-Nya kita bisa percaya bahwa Allah swt. itu ada (Wujuud)
    •Tahu dan melaksanakan apa-apa saja perbuatan-perbuatan yang baik dan benar dan menjauhi –perbuatan perbuatan yang tidak terpuji atau tercela.
    •Tahu akan kabar atau berita-berita yang ghaib, baik yang bisa dicerna oleh akal maupun tidak.
    •Dengan iman itu sendiri, seseorang minimal sudah bisa bersyukur atas segala apa yang diberikan oleh-Nya. Juga senantiasa belajar, belajar dan menghayati apa yang ada dalam kitab suci tersebut (ayat-ayat qouliyah).

    ReplyDelete
  3. Nama: Meindra Saputra
    No:14
    Kelas:11 ips 2
    Inti dari adanya kitab" tersebut yakni untuk menyerah Allah SWT. Dan mempelajari isi kitab" tersebut bagi pemeluknya

    Jawaban
    Ya saya merasakan sekali fungsinya
    Seperti saat kita sedang membaca AL Quran hati dan pikiran kita jadi lebih tenang dan pastinya semakin dekat dengan Allah SWT.
    Tetapi saya terkadang lupa untuk membaca

    ReplyDelete
  4. [14/7 14.03] Gita: NAMA : MUTIARA EGITA RAMADHANI
    KELAS : XI IPS II
    NO. ABSEN : 16

    "BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH"

    KESIMPULAN :
    Rukun iman yang ke-tiga ini adalah rukun iman kepada kitab-kitab Allah yaitu kita harus mempercayai dan menyakini tentang kitab-kitab Allah tentang membenarkan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitabNya. Kita senatiasa membaca,memahami,dan mempelajari isi kandunganNya

    Ada empat macam tentang kitab-kitab Allah

    1. Taurat adalah kitab suci yang diturunkan allah kepada nabi musa a.s sebagai pedoman hidup manusia
    [14/7 14.07] Gita: 2. Injil adalah kitab suci yang diturunkan allah kepada nabi isa a.s

    3. Zabur adalah kitab suci yang turunkan kepada nabi daud a.s yang berisi pujian atau nyanyian

    4. Al-quran adalah kitab suci yang diturunkan allah kepada nabi muhamad saw sebagai penyempurna kitab lain.

    "Sebelum (Al-Qur'an), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan.[5] Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa)."

    — Al-'Imran 3:4
    Kemudian An Nissa 4 ayat 136 dan 163:

    "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya."

    Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, إِنَّ هَٰذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَىٰ Aya-18.
    (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ Aya-19.png​
    —QS al-A'laa, ayat 18-19
    Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa? أَمْ لَمْ يُنَبَّأْ بِمَا فِي صُحُفِ مُوسَىٰ Aya-36.png​
    dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji? وَإِبْرَاهِيمَ الَّذِي وَفَّىٰ
    Prinsip syariat adapun tentang kedudukan Allah: Sebagai wahyu Allah dan menjalankan syariat Allah

    Fungsi nya itu untuk meningkatkan kualitas kehidupan untuk menjalankan syariat nya.Hikmah nya kita bisa memperkuat iman kita

    ReplyDelete
  5. Nama: Wahyu kiko lucky ananto
    No: 025
    Kelas: XI IPS 1

    Menurut saya kita sebagai umat islam belum cukup beriman kepada kitab kitab nya Allah SWT saja. Juga harus membacanya, memahami isi nya dan juga kandungan yang ada di dalam kitab itu.

    Maka dari itu kita dapat tau dan juga kita bisa melakukan nya setiap hari.

    ReplyDelete
  6. Nama : Najwa nur Fadilah
    No: 17
    Kelas: XI IPS 1


    Menurut saya masih asli karena Allah yang
    menjanjikan bahwa Al-Quran itu terpelihara hingga tibanya hari kiamat


    cara menyikapinya dengan membacanya
    memahaminya
    Mentatabbur nya dan
    mengamalkan nya

    ReplyDelete
  7. Nama: Nabilla Aulia Agustin
    Kelas: XI IPS 1
    No. : 15

    Pendapat saya, ada 4 kitab allah yaitu taurat, injil, zabur, dan Al-Qur'an, kita wajib memahami semua kitab itu, tetapi yg wajib kita amalkan dalam ibadah, muamalah, syari'ah itu Al-Qur'an untuk kita para umat Nabi Muhammad SAW.

    ReplyDelete
  8. Nama : muhammad virgiawan listanto
    Kelas : XI ips 1


    Tanggapan saya tentang IMAN KEPADA KITAB ALLAH yaitu Kita harus menyakini bahwa kitab Allah bener - bener ada.Kita wajib mengimani semua itu, tetapi yang harus diamalkan dalam hal ibadah, muamalah, syariah, itu hanya Al-quran untuk kita Umat Nabi Muhammad Saw

    ReplyDelete
  9. Nama:wahyu amirul ikhsan
    No :24
    Kelas:XI IPS 1

    iman kepada kitab-kitab Allah adalah kita harus meyakini bahwa kitab-kitab Allah itu benar-benar ada dan diturunkan kepada para rasul yang dipilih-nya.

    Kita sebagai umat beragama harus beriman kepada kitab2 ALLAH,maka dari itu kita harus selalu membaca dan memahami arti2 atau kandungan2 yang ada di kitab.sebab kitab2 ALLAH merupakan pedoman hidup bagi kita umat beragama.

    ReplyDelete

  10. Nama. = Isnaini Nur Ramadhani
    No. = 08
    Kelas. = XI IPS 1

    Pendapat saya, Kitab-kitab Allah itu ada 4. Taurat, zabur, injil, dan Alqur'an. Tiap Kitab itu berbeda zamannya. Taurat berlaku pada zaman nabi musa, Zabur berlaku pada zaman nabi Daud, injil berlaku pada nabi Isa, dan Alqur'an yang sekarang ini berlaku sepanjang masa ke depan. Kita wajib mengimani semua itu, tetapi yang harus diamalkan dalam hal ibadah, muamalah, syariah, itu hanya Al-quran untuk kita Umat Nabi Muhammad Saw.

    ReplyDelete
  11. Nama : Serli Yunita
    Kelas : XI IPS 1
    No : 21

    Tanggapan saya tentang beriman kepada kitab-kitab Allah artinya meyakini sepenuh hati bahwa Allah telah menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia. Maka kita sebagai umat muslim kita harus memehami dan mengamalkan nya dalam kehidupan sehari-hari.

    ReplyDelete
  12. Nama : riska aryani
    No :19
    Kelas : XI ips 1

    Tanggapan saya yaitu ada 4 kitab yang harus kita ketahui taurat,zabur,injil,dan al qur'an

    Selain itu juga kita harus pertamam meyakini bahwa kitab allah benar benar di firman allah dan di turunkan kepada rasul yang dipilihnya kedua kita harus beriman kepada kitab allah ketiga kita harus membaca dan menghafalkan nya dan keempat kita harus mempelajari ajaran danpe perintah allah yang di berikan kepada umatnya sebagai contoh al qur'an dan menjadikan nya sebagai pedoman hidup

    ReplyDelete
  13. Nama : Roro Arum Probo Kissuma
    No. : 28
    Kelas : XI MIPA 3

    Tanggapan saya tentang beriman kepada kitab-kitab Allah, kita wajib percaya kepada 4 kitab suci Allah. Namun tetap memegang prinsip Al-Qur'an sebagai pedoman hidup yang sebenar-benarnya sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya dengan senantiasa mempelajari, juga mengamalkan perintah- perintah Allah yang telah dijelaskan didalam Al-Qur'an.

    ReplyDelete
  14. Nama : Winda Laura Y
    Kelas : XI MIPA 3
    No. : 34

    `` Iman Kepada Kitab Kitab Allah``

    Kita sebagai umat Islam wajib hukumnya untuk beriman kepada Kitab Kitab Allah.
    Iman menurut istilah berarti meyakini sepenuh hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan perbuatan.
    Al Qur'an adalah kitab suci yang diturunkan terakhir untuk menyempurnakan kitab kitab sebelumnya, sebagai umat Islam kita tidak cukup hanya iman terhadap kitab Allah, tetapi juga mempelajari, membaca, serta memaknai kandungannya, terutama kitab Al-Qur'an, Al-Qur'an sebagai pedoman kita berperilaku dalam kehidupan sehari hari.
    Manfaat beriman terhadap kitab Allah sangatlah banyak salah satunya, terjaga ketakwaan kita terhadap Allah dan senantiasa menjauhi segala larangan Nya.

    ReplyDelete
  15. Nama : Aisyatuzzahidah
    No : 01
    Kelas : XI MIPA 3

    Tanggapan saya tentang beriman kepada kitab kitab Allah, sebagai orang beriman kita harus selalu percaya kepada kitab Allah, yaitu dengan cara mempelajari kitab kitab Allah dan menjadikannya sebagai pedoman hidup dan mengamalkan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan mengamalkan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

    ReplyDelete
  16. Nama : Annisa Dian Muthia
    Kelas : XI MIPA 3

    Kita wajib beriman bahwa setiap hukum yang telah disampaikan para rasul kepada umat manusia itu atas perintah yang mereka terima langsung atau dengan perantaraan malaikat. Beriman kepada kitab-kitab Allah SWT hukumnya wajib. Wajib beriman kepada kitab-kitab Allah yangpernah diturunkan kepada para rasul-Nya. Orang yang mengaku Islam tetapi mengingkari iman kepada kitab-kitab Allahtermasuk murtad (keluar dari islam). Maka semua manusia yang beragama Islam harus berpedoman kepada Al Quran, karena Al Quran merupakan petunjuk dalam berkehidupan.

    ReplyDelete
  17. Nama: Nola Pramudita
    Kelas ;11ips 2
    No: 17
    Tanggapan saya tentang beriman kepada kitab² Allah Beriman kepada kitab merupakan sikap orang-orang yang bertakwa, orang, beriman, pewaris para nabi, pewaris ajaran-ajaran Allah, baik orang-orang terdahulu, masa sekarang, atau sampai akhir zaman.
    Kitab mempunyai fungsi antara lain sebagai pedoman hidup manusia dalam berhubungan dengan Allah, dengan dirinya sendiri, dengan sesama manusia, dan dalam berhubungan dengan alam

    ReplyDelete
  18. Nama:Esa Septian Ananda
    No: 06
    Kls: XI IPS 2

    Menurut saya Materi ini sangat bermanfaat bagi saya.Karena materi ini lengkap dan mudah di pahami.sehingga memudahkan saya untuk belajar
    saya dapat tambahan pengetahan baru tentang
    Iman kepada kitab kitab ALLAH

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel